Teman,
apa kamu pernah merasakan apa rasanya cinta yang terikat dan terselimuti oleh
perbadaan??
apa
kamu pernah merasakan sakit yang amat mendalam karena cintamu tak bisa terwujud
karena perbedaan??
dan
kamu tau perbedaan apa??
Yaa,
benar perbedaan agama yang sulit sekali untuk menjadi pilihan dalam hidup
kita...
Beberapa
waktu yang lalu, rasa ini mulai muncul ketika pertama kali aku melihatnya -Ray.
Sosok pria yang ku anggan baik dan cukup ramah itu berhasil membuat
pandangan mataku tertumpu padanya, dan berhasil membuat ku jatuh hati
kepadanya. Dengan sangat sigap, tentu saja aku berusaha untuk memulai
pembicaraan dan mulai untuk mendekatkan diri kepadanya lalu mengajanya
berkenalan. Hingga akhirnya aku tau bahwa aku dan dia "BEDA AGAMA",
sungguh kenyataan pahit yang harus kuhadapi. "Aku sudah terlanjur
menyayanginya, dia juga baik denganku, apa hanya karena perbedaan ini, kami tak
bisa bersatu layaknya manusia-manusia lainnya???"
Kalian
tau, dalam kedekatannya aku dengan dia membuat aku selalu berkeinginan untuk
bisa memilikinya, aku sungguh tak rela dan tak sanggup jika harus melihat dia
bersama yang lain, karena aku yakin aku pantas untuk memilkinya dan
mendampinginya. Tapi sayang, takdir berkata lain. Aku dan dia
memang sudah di takdirkan untuk tak bersatu. Aku yang saat itu berstatus
agama ISLAM dan dia yang berstatus agama KRISTEN, memang tak bisa untuk
bersatu.
![]() |
Add caption |
2
tahun, masa indah yang ku jalani bersamanya begitu menyimpan banyak kenangan
yang tak terlupakan. Walaupun, aku dan dia tak pernah memiliki status
"BERPACARAN", tapi kami begitu dekat, layaknya orang yang sedang
pacaran. Hanya saja dia selalu menghargai keyakinan ku dan mencoba untuk
selalu menghargai dan menghormati keyakinanku. Sebenarnya dalam hatiku, aku
yakin bahwa perbadaan itu suatu saat pasti bisa disatukan, ya pasti.
Tapi, takdir kembali berkata lain, aku dan dia tak akan mungkin mau
melepaskan keyakinan kami masing-masing hanya karena cinta yang belum jelas
ujung pangkalnya.
Sakit,
sakit sekali rasanya. Aku seorang gadis kecil yang baru saja merasakan
rasa cinta yang begitu besar kepada seseorang harus teluka dan merasakn sakit
yang amat mendalam, akibat cintaku yang bertembokkan keyakinan. Ayahku bilang,
beliau gag akan pernah merestui hubungan ku dengan siapapun itu, jika pria itu
berbeda kayakinan dengan kami. Itu semua sudah ku duga, apalagi ayahku
yang terkanal begitu taat dengan agamanya dan begitu berprinsip sudah pasti
takkan merestui hubungan kami yang memang tak seharusnya bersatu.
"aku sangat menyayangimu, tapi kita tak bisa bersatu sayang.
Bukannya aku tak mau memperjuangkan cinta kita, tapi semua ini memang tak
mungkin utnuk diperjuangkan. Orangtuaku pasti tak setuju jika aku
berpindah keyakinan. Apalagi orangtuamu, pasti mereka juga tak
mengizinkan kamu untuk berpacaran denganku karena kita memang berbeda"
Aku
saat itu, hanya bisa diam mendengar semua perkataannya. Menyakitkan
memang harus menerima kenyataan bahwa kami memang tak mampu untuk
memperjuangkan keinginan kami untuk bersatu. Mau tak mau aku hanya
menganggap dia sebagai kakakku dan aku dianggapnya sebagai adiknya. Meskipun
cinta diantara kami sudah tumbuh dan aku merasa bahwa cintaku kepadanya begitu
besar.
Dan
kini aku mencoba dan akan selalu mencoba mengubur dalam kenangan-kenangan indah
selama aku bersamamu sebagai teman yang sangat baik. Aku juga berusaha untuk belajar merelakan
dirimu untuk memilih yang lain, tapi aku masih tetap menyayangimu. Sampai saat ini, rasa itu belum bisa ku hapus
dan ku hilangkan, mungkin semua itu akan musnah ketika nanti kita sama-sama
sudah memiliki ikatan dengan pasangan hidup kita,,
I
will always love you J
I
will always miss you J
You
will always stay in my mind, althougt you not with me J
“sampai kini sampai nanti,, disini atau di ujung
bumi,, selalu ada tempatmu dihati”
***
Dia muncul bagai cahaya
Tapi membuatku buta
Dia bernyanyi seperti desir pasir yang lembut
Tapi membuat ku tak lagi bisa mendengar
Dia memang indah dan menawan
Tapi selalu terasa sakit bila ku teringat
padanya
Mengapa harus yang seperti ini yang kurasa???
Apa ini cinta???
Atau kah benci???
***
Cintaku kepadamu seperti karang yang takkan
pernah rapuh di terpa derasnya ombak,
Cintaku layaknya matahari yang selalu mencoba
memberimu kehangatan,
Cintaku layaknya bulan yang selalu mencoba
menerangi malam-malammu,
Cintaku layaknya bintanh yang selalu mencoba
memberimu ketenangan ketika kamu melihatku bersinar,
Cintaku kepadamu takkan pernah sirna selagi
janur kuning belum melengkung J
***
By
: April Ariesta
Jumat,
06 April 2012
16.50
wib